Kamis, 07 Februari 2013

ADAKAH KEHIDUPAN DI ANGKASA SANA?

Alam Semesta

Alam semesta ini tercipta menurut metoda ilmiah yaitu teori big bang, dari teori ini di dapat suatu kesimpulan bahwa alam semesta tadinya berbentuk zat padat yang sangat panas sekali, kemudian mengembang dan meledak membentuk alam semesta, termasuk tatasurya kita, teori ini memberikan penjelasan yang paling menyeluruh yang didukung oleh metoda ilmiah dan pengamatan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Ledakan_Dahsyat)

Alam semesta ini terbagi menjadi beberapa galaksi, pembagian galaksi ini berdasarkan berkumpulnya bintang-bintang, kemudian bintang-bintang tersebut mempunyai anggota berupa planet yang selalu mengitari planet sesuai aturan tertentu yang disebut tata surya.

Ternyata bintang dan planet yang mengisi alam semesta ini hanya 5 persennya dari isi alam semesta, terus yang lainnya apa?, ternyata alam semesta ini diisi oleh energi gelap (dark energy) sebanyak 72 persen dan materi gelap sebanyak 23 persen. (Permana W Permadi, ITB).

Tata Surya
Tata surya kita berada pada perkumpulan bintang yang di namakan galaksi bima sakti, galaksi ini brbentuk spiral, di mana matahari kita hanya sebuah bintang kecil saja di keluarga galasi bima sakti, berarti kawan-kawan matahari kita adalah bintang yang besar-besar. Matahari kita di kelilingi oleh anggotanya yaitu planet-planet, termasuk bumi kita.

Bumi kita di huni oleh berbagai makhluk hidup, karena kondisi bumi kita sangat memungkinkan untuk di huni oleh makhluk hidup, adanya air, oksigen, suhu udara, tekanan udara, dan masih banyak lagi dan semua sebagai unsur pendukung kehidupan di muka bumi ini, anda bayangkan kalau salah satu unsur di atas tidak tersedia maka tidak akan ada kehidupan di muka bumi ini.

Yang jadi pertanyaan kita apakah ada planet di luar tata surya kita yang kondisinya mirip dengan bumi yang kita huni?

Kalau memang yah ada, mesti ada kehidupan di luar sana, atau memang ada kehidupan meskipun kondisinya sangat extrim sekali?

Kehidupan bumi berasal dari luar angkasa

Ilmuwan NASA menyatakan bahwa kehidupan berasal dari luar angkasa (Tempo.co, 7 feb 2013). Pada saat bumi kita masih panas dan belum ada kehidupan, maka terjadi sesuatu di mana komet yang selalu mengitari matahari lepas dari putaranya dan menghantam bumi, pada saat tumbukan yang dahsyat itu komet melepaskan Asam Amino adalah sebuah unit yang paling sederhana dari kehidupan.

Teori-teori tersebut mesti kita himpun untuk kita analisa kembali dan menghasilkan kesimpulan yang berguna bagi ilmu pengetahuan khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya.

Sampai sekarang masih jadi perdebatan tentang adanya kehidupan di angkasa luar sana, selesai.
selamat malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar